Pages

Minggu, 25 November 2012

Go Green Go Ozon

LEST GREEN, SAVE EARTH.



PENGHIJAUAN adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis Iingkungan.


cara-cara menjaga lingkungan

  1. cara pertama adalah mudah, yaitu dengan memulai dari diri sendiri untuk menghemat energy dengan memakai listrik seperlunya dan seefektif mungkin.
  2. melindungi perairan agar terjaga kebersihannya sehingga dapat menjaga kelangsungan flora dengan menjaga perakaran tanaman dari gangguan fisik maupun kimiawi.
  3. mengusahakan cahaya matahari dapat menembus dasar perairan, sehingga proses fotosintesa dapat berjalan lancar
  4. menjaga agar fauna memangsa dan predator selalu seimbang dengan mempertahankan rantai makanan
  5. mempergunakan sumberdaya berupa air seefisien mungkin, sehingga zat hara yang ada dapat tersimpan dengan baik yang juga berarti sebagai penimpan energi dan materi.
  6. Para pemburu harus mempunyai surat izin berburu dan kepemilikan senjata.
  7. Membayar pajak dan mematuhi undang-undang perburuan.
  8. Harus menyerahkan sebagian tubuh yang diburunya kepada petugas, seperti tanduknya.
  9. Dilarang memburu hewan-hewan langka.
  10. Hanya hewan-hewan jenis tertentu yang boleh ditangkap pada bulan-bulan terntu. COntoh: dilarang memancing ikan salmon pada musim kembang biak di sungai atau berburu kura-kura berikut telurnya di musim bertelur
  11. Harus melakukan konversi dengan baik. Konversi ialah aturan aturan yang tidak tertulis tetapi harus sudah diketahui dan disadari oleh si pemburu dengan sendirinya. Contoh: tidak boleh menembak hewan buruan yang sedang mengandung dan tidak boleh membiarkan hewan buruannya lepas dalam keadaan terluka.

    Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumberdaya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.


    Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dilakukan melalui kegiatan :
    1. Perlindungan sistem penyangga kehidupan;

    2. Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya;

    3. Pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati beserta ekosistemnya.

    Usaha untuk memperoleh manfaat yang setinggi-tingginya dari sumber-daya alam sering mengakibatkan menurunnya kemampuan sumberdaya alam yang bersangkutan bahkan terkadang dapat mengakibatkan kepunahan dari sumberdaya alam tersebut.


    Belum semua sumber plasma nutfah yang ada di sekitar kita dapat dimanfaatkan.  Dengan usaha penelitian yang lebih baik di masa depan akan diketahui sumber plasma nutfah bagi manusia yang dikembangkan pemanfaatannya.  Khususnya pada beberapa sumberdaya alam yang kini sudah diketahui manfaatnya namun masih belum dapat diolah atau dibudidayakan.



    ·     1. Memanfaatkan secara langsung sumberdaya alam hayati dari alam, sehingga kesinambungan ketersediaannya semata-mata diserahkan kepada alam.
    2. Cara pemanfaatan seperti ini hanya berjalan baik bila ada keseimbangan antara eksploitasi atau pengambilan dan kecepatan tumbuh untuk memperbanyak diri atau berkembang biak. Namun jika sebaliknya, maka tentu saja akan mengancam su
    mberdaya alam hayati.
    ·     3. Memanfaatkan sumberdaya alam hayati dengan cara mengolah atau membudidayakannya. Pada cara ini kesinambungan ketersediaannya tidak hanya semata-mata tergantung pada alam akan tetapi ada usaha dari manusia untuk menjaga dan memelihara kelestariannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger | Template Created By Lord HTML