PROGAM LANGIT BIRU
Program
langit biru merupakan progrram yang bertujuan untuk mengendalikan dan mencegah
pencemaran udara dan mewujudkan perilaku sadar lingkungan baik dan sumber tidak
bergerak (industri) maupun sumber bergerak seperti kendaraan bermotor. Untuk
menggalakkan program langit biru, di antara langkah-langkan yang di ambil
adalah dengan mengukur kualitas udara ambien. Mengukur kualitas udara ambien
merupakan pengukuran konsentrasi zat atau polutan di dalam lingkungan.
A. Latar Belakang
Udara merupakan faktor yang penting
dalam kehidupan, tetapi dengan meningkatnya pembangunan fisik kota dan
pusat-pusat industri, kualitas udara telah menurun. Perubahan lingkungan udara
pada umumnya disebabkan pencemaran udara.
Masuknya zat pencemar ke dalam udara
dapat terjadi secara alamiah atau akibat kegiatan manusia (antropogenik). Kegiatan transportasi
merupakan sumber utama penyebab terjadinya pencemaran udara. Kegiatan bermotor
merupakan sumber pencemar udara karena menghasilkan gas CO, NOx, hidrokarbon,
SO₂dan tetraethyl lead. Upaya-upaya yang dilakukan untuk
menguringi potensi pencemaran udara akibat timbel (gerakan bebas timbel), yaitu
sebagai berikut :
1.
Pemasyarakatan pengunaan bahan bakar
bebas timbel.
2.
Pengunaan teknologi/ alat saringan timbel pada
perangkat mesin kendaraan bermotor.
3.
Penelitien dan pemantauan melalui kampanye
udar bersih dan uji emisi gas buang kendaraan bermotor, dalam rangka penetapan
rekomendasi pemeliharaan mesin.
4.
Peraturan perundangan.
5.
Meningkatka ruang terbuka hijau perkotaan.
B. Maksud dan Tujuan
Kegiatan
kampanye udara bersih dan uji emisi gas buang kendaraan bermotor dimaksudkan
sebagai upaya sosialisasi, pemantauan, dan pengendalian pencemaran udara
sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.Kegiatan kampanye udara
bersih dan uji emisi gar buang kendaraan bermotor juga memiliki tujuan-tujuan
sebagai berikut :
1.
Untuk memantau kualitas gas buang
kendaraan bermotor roda empat, khususnya kendaraan pribadi dan kendaraan dinas.
2.
Memberikan pelayanan kepada masyarakat
pemakai/ pengguna dalam bentuk informasi kualitas gas buang kendaraannya.
3.
Memberikan rekomendasi tindak lanjut
pemeliharaan kendaraan.
C. Sumber Polusi
Sumber
polusi yang utama berasal dari transportasi. Sumber-sumber polusi lainnya,
diantaranya pembakaran, proses industry, dan pembuangan limbah. Banyak industry
menggunakan sumber energy bahan bakar fosil yang menghasilkan polutan primer.
Contahnya, sulfur dioksida (SO₂) merupakan polutan yang dihasilkan dari pembakaran batu bara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar